Jumat, 26 Oktober 2012

Emigran Gelap Asal Pakistan Diamankan Polisi




RADIO KOMUNITAS TALENTA FM (Barejulat) -  68 orang emigran gelap yang berasal dari sejumlah Negara dikawasan timur tengah, berhasil diamnkan pihak polres Lombok tengah saat sedang bersembunyi disalah satu penginapan di kawasan pantai kute kecamatan Pujut Lombok tengah jumat (12/10) lalu. Para emigrant tersebut nekat meninggalkan negaranya karena sudah tidak tahan hidup miskin dan dalam suasana tidak aman.



Salah seorang emigarn asal Pakistan Khanif Khabar mengatakan, dirinya dan keluarga dengan uang yang ditabungnya mencoba dengan sekuat tenaga agar bagaimana bias keluar dari negaranya yang tandus, tidak aman dan selalu hidup dalam kemisikinan. Ia merasa harapan hidupnya terjamin bila menjadi warga Negara lain.
“Saya seolah-olah seperti menyesal dilahirkan ditanah air saya. Tetapi sesungguhnya tidak demikian keadaan konstalasi politik pemerintahanlah yang membuat kami seperti ini. Kami akan mencari suaka ke Negara mana saja yang mau menerima kami, termasuk Indonesia.”Ujarnya dalam bahasa inggris.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP.Budi Karyono menjelaskan, diendusnya para emigran gelap tersebut berkat laporan sejumlah warga yang curiga dengan kedatangan warga asing yang memang rupa dan penampilanya yang berdeda tersebut. Termasuk pihak penginapan yang curiga dengan keberdaan para emigrant juga ikut memberikan keterangan.

“Jadi jumlah semuanya itu enam puluh delapan orang, lima puluh lima orang dewasa dan tiga belas orang anak-anak. Mereka itu ada yang dari Pakistan, Afganistan, Turmenistan dan Srilangka.”Tuturnya.

Budi Karyono lebih lanjut, para emigrant gelap tersebut masuk ke Lombok melalui pantai Bumba yang berda di kawasan pantai selatan selatan dengan menggunakan kapal Kongkang dari kayu. Kapal yang digunakan para emigrant ini sontak dirusak oleh masyrakat stempat yang curiga dengan tindak-tanduk para emigrant tersebut. Oleh sang Calo yang hingga saat ini masih menjadi buronan polisi, para emigrant tersebut juga ada yang diinapkan di Hotel Lombok Baru kute.

“Saat ini seluruh emigarn tersebut sudah kami serahkan ke pihak emigrasi. Nanti pihak emigrasilah yang akan melakukan tidandakan selanjutanya.”Pungkasnya. (dg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar