Kamis, 05 Juli 2012

Bupati : Semua Pihak Dituntut Kerja Keras


Bupati Lombok Tengah, H. Moh. Suhaili FT, S.H mengajak semua komponen yang ada di daerah ini untuk bekerja keras, bersatu padu dan bersinergi. Tanpa hal tersebut, daerah yang bermottokan Tatas Tuhu Trasna ini akan sulit mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain yang telah lebih dulu maju. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Bupati saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten di Wisma Mandalika beberapa waktu lalu. Diakui oleh Bupati bahwa dalam proses pembangunan yang ada, kita masih menghadapi berbagai rintangan dan hambatan. Namun, apabila kita bersatu, bersinergi dan bekerja keras maka segala rintangan dan hambatan yang menghadang akan dengan mudah dilewati menuju Lombok Tengah yang menjadi cita-cita bersama yaitu Lombok Tengah Bersatu : Beriman, Sejahtera dan Bermutu.

Setidaknya, optimisme orang nomor satu di Loteng tersebut didasarkan pada potensi yang dimiliki daerah ini yang tidak kalah dengan daerah lainnya asalkan dikelola dengan maksimal.
 ”Peran aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan yang kita laksanakan,” ujarnya. Peran aktif yang diminta Bupati mulai dari eksekutif, legislatfe sampai yudikatif maupun elemen masyarakat lainnya mulai dari RT, Kepala Dusun, Kades/lurah, camat dan lainnya.
 “Semua kita dituntut untuk kerja keras dalam rangka mengejar ketertinggalan yang saat ini dihadapi oleh Lombok Tengah,” tegasnya.

 Oleh karena itulah, agar semua pihak dapat berjalan beriringan, kompak, bersatu padu dalam membangun Bumi Tatas Tuhu Trasna, mulai tahun 2012 ini, Pemda Lombok Tengah melaunching suatu gerakan bersama yaitu Gerakan Pemberdayaan Masyarakat terpadu melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Lemper Madu) berbasis rumah ibadah. Rumah ibadah benar-benar dijadikan sentral pemberdayaan masyarakat dengan target jama’ah masing-masing masjid. Program atau bantuan yang ada dikelola atau dikoordinir oleh masjid. Ada yang menjadi bagian jama’ah yang mengelola kegiatan ada juga yang diperuntukkan untuk masjid.

Untuk menciptakan rasa aman, tertib dan damai, dalam waktu dekat di masing-masing kecamatan akan diadakan apel bersama yang melibatkan Polisi, TNI, Sat Pol PP dan Pam Swakarsa yang ada di daerah ini. Pemerintah daerah selain dengan aparat keamanan yang ada juga berkoordinasi dengan Pam Swakarsa yang ada untuk terciptanya rasa aman, damai dan tertib di daerah ini. Tanpa rasa aman, damai dan tertib, rasanya proses pembangunan yang gencar dilakukan akan sulit terwujud dengan sukses.  

Bupati juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat termasuk LSM atau lembaga-lembaga yang ada di daerah ini untuk melihat dan memantau apa yang menjadi kebutuhan Lombok Tengah saat ini. Upaya ini diharapkannya agar dilaksanakan secara profesional dan obyektif, tidak didasari oleh rasa kebencian personal.
“Silahkan kritisi dan awasi semuanya, tapi mari secara obyektif dan proporsional, dan itu merupakan wujud kebersamaan kita semua,” kata H. Moh. Suhaili.

Melalui Musrenbang Kabupaten yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 7 sampai 8 Maret 2012 ini Bupati berharap agar semua peserta dapat mengidentifikasi dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini. Sehingga nantinya bisa menelurkan sebuah konsep bersama sebagai konsep, panduan, dan  langkah  serta ikhtiar bersama dalam membangun Lombok Tengah ke depan.
 “Musrenbang ini juga merupakan sebuah ikhtiar kita bersama untuk membawa Lombok Tengah lebih baik ke depan. Alhamdulillah, mulai tahun 2011 ini Kabupaten Lombok Tengah sudah menjadi pintu gerbang NTB seiring dengan beroprasinya Bandara Internasional Lombok  yang sebelumnya dipegang oleh Kotamadya Mataram,” ujar Bupati.

Bupati mengimbau kepada semua SKPD untuk bisa memantau kawasan cepat tumbuh yang bisa dikembangkan ke depan, seperti kawasan Praya, Bendungan Batujai dan Bandara Internasional Lombok (BIL). “Mari kita inventarisir dan mengidentifikasi serta melihat apa permasalahan yang ada sehingga bisa dikembangkan menjadi kawasan cepat tumbuh ke depannya sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing kawasan,” imbau Bupati.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kabupaten Lombok Tengah, Drs. Lalu Najamudin dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya Musrenbang Kabupaten tersebut adalah dalam rangka mendapatkan masukan untuk penyempurnaan Rancangan RKPD Kabupaten Lombok Tengah tahun 2013 yang memuat Prioritas Pembangunan daerah, Pagu Indikatif Pendanaan berdasarkan fungsi SKPD, termasuk dalam pemutakhiran ini adalah informasi mengenai kegiatan yang pendanaannya berasal dari APBD Provinsi, APBN dan sumber pendanaan lainnya. Selain itu juga dalam rangka mendapatkan rincian Rancangan awal Renja-SKPD, khususnya yang berhubungan dengan pembangunan dari hasil diskusi Forum SKPD. Dan tujuan yang terakhir adalah mendapatkan rincian Rancangan awal Kerangka Regulasi menurut SKPD yang berhubungan dengan pembangunan dari hasil diskusi Forum SKPD.

Najamudin berharap, masukan untuk penyelenggaraan Musrenbang RKPD tersebut yaitu Rancangan RKPD yang disusun oleh Bappeda berdasarkan prioritas pembangunan daerah. Rancangan Renja-SKPD hasil Forum SKPD yang memuat kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang kegiatannya sudah dipilih berdasarkan sumber pendanaan dari APBD kabupaten/kota, APBD Provinsi, APBN maupun sumber pendanaan lainnya. Serta prioritas plafon anggaran masing-masing SKPD.
Selain itu juga, diharapkan keluaran dari pelaksanaan Musrenbang RKPD kabupaten Lombok Tengah tahun 2012 dalam rangka penyusunan RKPD 2013, adalah kesepakatan tentang rumusan yang menjadi masukan utama untuk memutakhirkan rancangan RKPD dan rancangan Renja-SKPD yang meliputi, penetapan arah kebijakan, prioritas pembangunan, dan plafon/pagu dana berdasarkan fungsi/SKPD.
Tidak hanya itu, diharapkan melakukan penyusunan dan membangun kesepakatan tentang perumusan rancangan akhir RKPD yang menyangkut program/ kegiatan lintas fungsi. Dan daftar kegiatan prioritas yang sudah dipilih bersadarkan sumber pembiayaan dari APBD kabupaten/kota, APBD Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya.
“Kita ingin benar-benar para peserta membahas dengan tuntas materi Musrenbang yang ada. Mari kita kupas melalui Foruk Musrenbang ini. Kita ingin perencanaan tahun 2013 benar-benar agar bagaimana Lombok Tengah ini semakin maju dengan perencanaan yang matang dan terencana,” harapnya.
 Selain Bupati, turut hadir pada acara Musrenbang Kabupaten tersebut antara lain, anggota Forkompinda, anggota DPRD Lombok Tengah, semua kepala SKDP, para Camat, kepala desa dan lurah, LSM dan unsur-unsur lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar