Puluhan warga desa kawo kecamatan
Pujut kebupaten Lombok tengah pada senin 08/07, mendatangi kantor bupati
setempat, mereka meminta agar Pemerintah daerah mendesak pihak aparat kepolisian Resor Lombok Tengah agar membebaskan 2 warga desa kawo yang ditahan oleh polisi
karna diduga terlibat sebagai pelaku pembunuhan pada peristiwa main hakim
sendiri yang terjadi dikawo beberapa waktu lalu terhadap 3 orang yang diduga
pelaku pencurian sepeda motor. Pada demo tersebut warga sempat mengejar sejumlah wartwan yang sedang mengambil gambar.
Sebelum ke kantor bupati puluhan
warga ini sempat mendatangi mapolres Lombok
tengah, namun karena dikantor polisi kedatangan mereka tidak digubris oleh
pihak kepolisian, merekapun melanjutkan aksinya ke kantor buapti. Di mapolres
Lombok tengah, puluhan warga ini sempat berteriak-teriak meminta agar dua warag
rekan mereka yang ditahan segera dikeluarkan tanpa syarat, sejumlah warga
sempat terlihat mlempar botol air mineral kearah mapolres, namun aksi tersebut
tidak berlangsung lama karena puluhan anggota mapolres terlihat siaga di pintu
gerbang mapolres bersiaga bila terjadi tindakan anarkis masa. Sebuah mobil
water Canon juga nmpak dipersiapkan dislah satu sudut jalan didepan mapolres.
Sementara itu tidak satupun
pejabat Lombok tengah yang menemui warga, para warga akhirnya hanya bisa
berdebat dan berdialog dengan para perwakilan mereka.Sejumlah warga yang coba
diwawancara terkait dengan kedatangan mereka tidak satupun yang bersedia, namun
dari orasi yang diteriakkan warga, intinya mendesak agar pemerintah mendesak
pihak kepolisian membebaskan 2 rekan mereka yang ditahan dibebaskan tanpa
syarat.
Sementara itu camat pujut, Drs.
Lalu Mujiharta, Msi membenarkan tuntutan warganya tersebut, namun ia mengatakan
sejauh ini pihak pemerintah tetap akan menjalankanya sesuai dengan proses.
“Mereka memang ingin agar dua
warga yang ditahan aparat dilepaskan, namun kan sudah ada komitmen untuk menjalankan semuanya
sesuai proses hukum yang berlaku. Insyaallah pasti ada jalan untuk
menyelesaikan masalah ini”Katanya.
Yang menarik dari aksi warga desa
kawo tersebut, hingga mereka membubarkan diri tidak satupun aparat kepolisian
terlihat di lokasi aksi.(ding)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar