Sekitar 30-han orang yang tak dikenal mendatangi kantor
bupati Lombok Tengah pada Rabu (12/09) kemarin. Daintara orang-oarang tersebut
ada yang terlihat membawa senjata tajam yang diselipkan dibalik lipatan sarung
yang digunakan, sementara beberapa orang
lainya membawa senjata seperti keris dan pedang dengan menyimpanya menggunakan
tas pancing.
Warga yang dating ke Kantor buapti ini, tiba sekitar pukul
09.00 wita dan lansung masuk ke halaman kantor buapati tanpa penjagaan oleh
aparat kepolisian, namun sejumlah aparat Polisi Pamong Praja terlihat
berjaga-jaga persis didepan pintu masuk kantor bupati.
Tidak diketahui pasti darimana asal usul warga yang berwajah
dingin tersebut, karena warga yang semuanya pria tersebut bungkam ketika
ditanya megenai asal mereka dan apa
tujuanya datang kekantor bupati dengan membawa senjata tajam tersebut.
Sementara itu, informasi yang dihimpun NR menyatakan, warga
tersebut datang ke kantor bupati bertujuan untuk ikut secara swadaya
mengamankan kantor bupati dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena mereka
mendapat informasi adanya isu sekelompok orang akan datang kekantor bupati
untuk melakukan unjuk rasa dengan berbuat anarkis.
Pantauan dilapangan, hingga sekitar pukul 12.00 wita, para
warga tersebut terlihat masih bertahan dan duduk-duduk persis disamping ruangan
kerja bupati Lombok Tengah, karena sekelompok warga yang isunya akan datang
berdemo dengan berbuat anarkis tersebut tidak datang juga, akhirnya warga yang
menggunakan tiga buah kendaraan roda empat dan sejumlah sepeda motor itupun
terlihat membubarkan diri.(dg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar