Rabu, 12 September 2012

30-han orang bersenjata tradisional, Jaga Kantor Bupati Lombok Tengah


Sekitar 30-han orang yang tak dikenal mendatangi kantor bupati Lombok Tengah pada Rabu (12/09) kemarin. Daintara orang-oarang tersebut ada yang terlihat membawa senjata tajam yang diselipkan dibalik lipatan sarung yang digunakan, sementara beberapa  orang lainya membawa senjata seperti keris dan pedang dengan menyimpanya menggunakan tas pancing.


Warga yang dating ke Kantor buapti ini, tiba sekitar pukul 09.00 wita dan lansung masuk ke halaman kantor buapati tanpa penjagaan oleh aparat kepolisian, namun sejumlah aparat Polisi Pamong Praja terlihat berjaga-jaga persis didepan pintu masuk kantor bupati.

Tidak diketahui pasti darimana asal usul warga yang berwajah dingin tersebut, karena warga yang semuanya pria tersebut bungkam ketika ditanya megenai  asal mereka dan apa tujuanya datang kekantor bupati dengan membawa senjata tajam tersebut.

Sementara itu, informasi yang dihimpun NR menyatakan, warga tersebut datang ke kantor bupati bertujuan untuk ikut secara swadaya mengamankan kantor bupati dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena mereka mendapat informasi adanya isu sekelompok orang akan datang kekantor bupati untuk melakukan unjuk rasa dengan berbuat anarkis.

Pantauan dilapangan, hingga sekitar pukul 12.00 wita, para warga tersebut terlihat masih bertahan dan duduk-duduk persis disamping ruangan kerja bupati Lombok Tengah, karena sekelompok warga yang isunya akan datang berdemo dengan berbuat anarkis tersebut tidak datang juga, akhirnya warga yang menggunakan tiga buah kendaraan roda empat dan sejumlah sepeda motor itupun terlihat membubarkan diri.(dg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar