Rabu, 12 September 2012

Hasil Paripurna DPRD terhadap APBD Perubahan Loteng 2012



RADIO KOMUNITAS TALENTA FM (Barejulat) - Pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada senin (10/09) lalu dengan agenda penyampaian hasil rapat Fraksi Gabungan DRPRD mengenai pertanggung jawaban nota keungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2012, disebutkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mendapat tambahan anggaran namun ada juga yang terkoreksi.



Mahdi.Sip, juru bicara Fraksi Gabungan tersebut yang bertugas membacakan hasil rapat menyampaikan,  APBD Perubahan ini perlu dilakukan untuk menyempurnakan APBD yang saat ini sudah berjalan, sehingga seluruh program kegiatan yang dianggarkan dalam setiap tahun anggaran dapat secara maksimal memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapaun DPRD saat ini mendorong pemerintah derah dalam melakukan pengganggaran harus menggunakan  system penganggaran yang saat ini menjadi panutan penganggaran di Lombok Tengah adalah system penganggaran yang berbasis kinerja dengan orientasi pada pengendalian anggaran dan efisiensi dalam setiap palaksanaan kegiatan, sehingga kinerja anggaran yang dijalankan oleh eksekutif harus mencerminkan adanya efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat.

“Adapun yang menjadi pembahasan masing-masing komisi diantaranya, Komisi Satu DPRD bertugas mengoreksi SKPD Sekertariat DPRD  dengan hasil koreksi Tiga Ratus dua puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah, dimana pada sekertariat DPRD terjadi penambahan Lima ratus lima puluh empat juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah. Sementara pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD-red) terkoreksi tiga rastus tiga puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah, dan BKD mendapat tambahan anggaran Sembilan ratus delapan puluh enam juta. Sekretariat Daerah terkoreksi Delapan ratus satu juta enam ratus Sembilan puluh ribu rupiah dan dialokasikan kembali sebagai penambahan pada bagian umum tujuh belas lima ratus juta”.

Lebih lanjut Mandi menyampaikan PDE terkoreksi Rp.556.960. 000. Untuk Humas dan Protokol pada Sekretariat Daerah terkorekasi Rp.183.700.000, semntara itu untuk  Inspektorat mendapat penambahan Rp.15.000.000. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mendapat tambahan Rp.140.200.000.

“Jadi adapun total dana yang terkoreksi satu miliar empat ratus lima puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu. Dan total penambahan pada leding sektor komisi satu dua miliar Seratus Sembilan puluh lima juta Sembilan ratus enam puluh ribu, sehingga terjadi Devisit tuhuh ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah.”Ujarnya.

Sementara itu Komisi II DPRD membahas diantranya APBD perubahan untuk SKPD pada bagian Keuangan Sekretairat Daerah yang hasilnya terkoreksi sebanyak Rp.800.000.000, Dinas Pendapatan Daerah terkoreksi Rp.50.000.000. BP4K terkoreksi Rp.300.000.000,Dinas kehutan dan perkebunan terkoreksi Rp.1.500.000.000.000, Dinas koperasi dan UKM mendapatkan penambahan Rp.550.000.000, Dinas Pertenakan dan pertanian mendapatkan penambahan Rp.1.200.000.000.000,


Sementara itu 3 SKPD yang dibahas di Komisi II ini antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,   Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendapat juga penambahan anggaran dana masing-masing sebesar Rp.250.000.000, semntara Sekretariat Daerah mendapat penambahan hanya  Rp.50.000.000,


Komisi III DPRD membahas SKPD diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dengan hasil mendapatkan penambhan anggran sebesar Rp.81.000.000, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), Dinas Perhubungan, Kantor Lingkungan Hidupdan Bagian AP.

“Untuk Bapeda terkoreksi Satu miliar lima puluh lima juta delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah dan mendapatkan pengalokasian kembali sebesar seratus juta rupaih. Dinas perhubungan mendapatkan penambahan tiga ratus enam puluh dua juta tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah dan bagian AP mendapat penambahan dua puluh lima juta rupiah sementara untuk kantor Lingkungan Hidup tidak ada koreksi maupun penambahan anggaran”Terangnya.

Sementara itu Komisi IV DPRD membahas SKPD KLK yang hasilnya terkoreksi Rp.600.852.800, Sekretariat Daerah Bagian Kesos terdapat penambahan Rp.100.000.000. Dinas Pendidikan dan Olah Raga mendapat penambahan anggaran Rp.350.852.800.

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dijelaskan, Devisit yang terjadi sebesar Rp.737.500.000 dapat ditutupi oleh adanya surplus anggaran dengan jumlah yang sama, sehingga secara keseluruhan struktur perubahan APBD kabupaten Lombok Tengah tahun ini sama dengan KUA/PPAS Perubahan APBD tahun 2012.

“Pendapatan Derah di targetkan sebesar satu triliun lima puluh satu miliar dua ratus lima juta tiga ratus empat puluh empat ribu Sembilan ratus delapan puluh tujuh rupiah koma lima puluh delapan sen. Belanja daerah  direncankan sebesar satu triliun seratus empat belas miliar lima ratus enam puluh tiga juta tujuh  ratus dua puluh lima ribu tiga ratus rupiah koma tujuh puluh Sembilan sen. Adapun Surplus devisit anggaran sebesar enam puluh tiga miliar tiga ratus lima puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh ribu tiga ratus tiga belas rupiah koma dua puluh satu sen. Sementara penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar delapan puluh satu miliar seratus tiga belas juta Sembilan puluh tiga ribu Sembilan ratus Sembilan puluh sembilan rupiah koma nol satu sen. Pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar tujuh belas miliar seratus lima puluh empat juta tujuh ratus tiga belas ribu enam ratus delapan puluh lima rupiah koma delapan puluh sen, selanjutnya pembiayaan netto sebesar enam puluh tiga miliar tiga  ratus lima puluh delapan juta  tiga ratus delapan puluh ribu tiga ratus tiga belas rupiah koma dua puluh satu sen. Adapun Silva tahun berkenaan sebesar nol” papar Mahdi Sip.

Adapun hasil rapat masing-masing komisi secara struktur akan dilampirkan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan hasil rapat Gabungan Fraksi terebut. Pada rapat tersebut sekaligus menutup masa persidangan ke 2 DPRD dan sekaligus membuka masa persidangan ke 3 DPRD, dimana pada sidang Rapat Paripurna tersebut  dipimpin lagsung oleh Ketua DPRD Kabuoaten Lombok Tenagh yang didampingi pula oleh unsur pimpinan DPRD lainya yakni Wakil ketua I Lalu Sudiartawan,SH wakil ketua II  Lalu Fathul Bahri,Sip dan Wakil Ketua III Drs. H.Pahrurozi (dg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar